Sabtu 04 Apr 2020 19:43 WIB

KPK: Wakil Jaksa Agung Arminsyah Panutan Bagi Insan Adhyaksa

KPK mengatakan almarhum Arminsyah adalah sosok panutan bagi insan adhyaksa.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenang sosok almarhum Arminsyah, sebagai salah satu jaksa terbaik dan panutan bagi para insan adhyaksa. Wakil Jaksa Agung itu meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Jagorawi pada Sabtu (4/4) siang.

"Almarhum adalah salah satu jaksa terbaik dan menjadi panutan bagi para insan adhyaksa," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/4).

Baca Juga

KPK pun, kata dia, menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Arminsyah yang terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi pada Sabtu siang itu. "Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Dr. Arminsyah, S.H., M.Si," kata Ali.

"Semoga amal ibadah almarhum ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin," ucapnya.

Arminsyah menghembuskan nafas terakhirnya di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, setelah sebelumnya terlibat kecelakaan. Rencananya jenazah akan dimakamkan pada Minggu (5/4) di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat ini, almarhum masih disemayamkan di rumah duka di Perumahan Tanjung Mas Raya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, kendaraan yang diduga ditumpangi oleh Wakil Jaksa Agung Arminsyah mengalami kecelakaan pada Sabtu siang di Tol Jagorawi KM 13 arah menuju Jakarta, sehingga menyebabkan orang nomor dua di Kejaksaan Agung itu wafat. Dari hasil laporan yang diterima Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, mobil tersebut ditumpangi oleh dua orang yang terdiri dari satu pengemudi dan satu penumpang.

Yusri mengatakan, kendaraan yang ditumpangi korban melaju ke arah Jakarta. Kendaraan yang diduga berjalan di lajur 4 mengalami kecelakaan dengan menabrak pembatas jalan sehingga menyebabkan kendaraan terbakar.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement