Sabtu 04 Apr 2020 20:52 WIB

1.935 Orang Ikuti Rapid Tes Covid-19 di Depok, 87 Positif

Hasil itu harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Swab PCR.

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Agus Yulianto
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
Foto: Rusdy Nurdiansyah /Republika
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan data terbaru korban virus Corona (COVID-19) yang dirilis di http:/ccc-19.depok.go.id pada 4 April 2020. Data itu menyebutkan, dari pelaksanaan rapid tes yang diikuti 1.935 orang di rumah sakit, Labkesda dan Puskesmas, sebanyak 87 orang dinyatakan positif.

Pelaksanaan rapid tes diperuntukan untuk Pasien Dalam Pemgawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan tenaga kesehatan (medis). "Pelaksanaan rapid tes di rumah sakit untuk PDP dan tenaga kesehatan (medis) berjumlah 983 orang dengan hasil positif 60 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (4/4).

Dia menambahkan, pelaksanaan rapid tes di Labkesda untuk PDP, ODP dan tenaga kesehatan berjumlah 210 orang dengan hasil positif 13 orang. Pelaksanaan di Puskesmas untuk PDP, ODP dan tenaga kesehatan berjumlah 742 dengan hasil positif 14 orang.

"Jadi total keseluruhan dari 1.935 orang yang mengikuti rapid tes sebanyak 87 orang positif Covid-19," tegas Dadang.