REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov mengomentari wacana dibatalkannya Liga Inggris musim 2019/ 2020 akibat pandemi virus corona (Covid-19). Berbatov menilai jika dibatalkan, maka hal itu tidak adil bagi Liverpool yang berada di puncak klasemen sementara sebelum kompetisi ditunda.
"Banyak orang memunculkan wacana untuk menyerahkan gelar juara kepada Liverpool, dan sejujurnya mereka pantas menerimanya atas apa yang sudah mereka capai, tak satu tim pun bisa mengejar mereka," kata Berbatov kepada Betfair sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (4/4).
Liverpool saat ini bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 82 poin atau unggul 25 poin dari tim posisi kedua dan secara matematis cuma butuh enam poin lagi untuk memastikan gelar juara. "Cara mereka bermain musim ini, sepak bola yang mereka perlihatkan dan sejauh apa mereka berada sekarang, sungguh mereka pantas menyandang gelar juara," ujar pria yang membela MU pada 2008-2012 itu.
Suara-suara sumbang berseru musim dibatalkan, wacana lain menyarankan jumlah pertandingan dikurangi secukupnya tetapi operator Liga Premier bersikeras mereka tetap mencari cara agar musim 2019/20 bisa dirampungkan di atas lapangan. Pun demikian, mereka baru saja memperpanjang masa penangguhan tanpa tenggat waktu, menyadari tidak mungkin rencana awal melanjutkan musim pada Mei karena keadaan pandemi masih berlangsung.
Liga Premier terus berkoordinasi dengan otoritas hingga keadaan bisa dianggap aman sepenuhnya untuk bisa melanjutkan musim. Kendati Berbatov merupakan pemain MU yang memecahkan rekor trigol pertama ke gawang Liverpool setelah 64 tahun pada 2010, ia tak ragu menyuarakan dukungan kepada The Reds.
"Akan aneh dan tak adil bagi Liverpool jika musim dibatalkan," ucapnya.