Ahad 05 Apr 2020 03:40 WIB

Pasien Sembuh dari Corona di Tangerang Jadi 11 Orang

Kasus positif Covid-19 di Tangerang hingga hari Sabtu pukul 10.00 WIB ada 36 orang.

Petugas medis penanganan COVID-19 mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD). Ilustrasi
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas medis penanganan COVID-19 mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di Kota Tangerang bertambah dari dua orang pada 2 April menjadi 11 orang. Menurut data yang dilansir pada situs resmi covid19.tangerangkota.go.id, ada juga peningkatan untuk jumlah warga yang meninggal dari yang sebelumnya tujuh orang, kini tercatat delapan orang atau bertambah satu kasus.

Di Kota Tangerang saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 646 orang dari sebelumnya 587 orang sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang dari 147 orang menjadi 143 orang. Sementara kasus positif Covid-19 hingga hari Sabtu pukul 10.00 WIB ada 36 orang. Tak ada penambahan jumlah kasus yang positif.

Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam menekan penyebaran Covid-19 seperti memperpanjang belajar di rumah bagi siswa, membatasi jam operasional rumah makan hingga pukul 21.00 WIB serta meminta pemilik tak menyediakan fasilitas makan di tempat.

Lalu menutup semua tempat hiburan dan rekreasi, mengeluarkan imbauan kepada warga agar tak keluar rumah kecuali keperluan penting serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Untuk mengoptimalkan kebijakan tersebut, Pemkot Tangerangmenerjunkan personil langsung ke lapangan dalam memberikan imbauan kepada masyarakat.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga mendorong setiap RT/RW membentuk kampung Siaga Covid-19 yang di dalamnya menerapkan 'social distancing' dan 'physical distancing'.

Wali Kota Arief juga mewajibkan kepada seluruh pegawai yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang maupun masyarakat untuk selalu menggunakan masker dalam kegiatan sehari - hari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement