REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KAPUAS -- Ibu dan anak di Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah yang dilarikan ke RSUD Doris Silvanus Palangka Raya beberapa waktu lalu dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan negatif Covid-19. "Allhamdulilah dua orang PDP dari Pasak Talawang hasil labnya negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Try Setya Utami, melalui Whatsapp grup Satgas COVID-19 Kapuas, Ahad (5/4).
Try mengatakan, ibu dan anak yang baru pulang cuti kerja bersama suami dari Boyolali, Jawa Tengah tersebut, sempat dikabarkan mengalami demam tinggi, batu pilek. Kemudian dilarikan ke RSUD Doris Silvanus Palangka Raya.
Sedangkan suami dan satu anak sulungnya masih dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala apapun. "Hasil labnya negatif Covid-19. Demam, batuk pilek bisa juga dari sebab yang lain. Yang penting bukan Covid-19," kata dr Try Setya Utami.
Berdasarkan data saat ini, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 19 orang yang terdiri dari Kecamatan Mantangai sebanyak 6 orang, Kecamatan Kapuas Hilir sebanyak 3 orang, Kecamatan Selat sebanyak 2 orang, Kecamatan Kapuas Tengah sebanyak 2 orang, Kecamatan Dadahup sebanyak 2 orang, Kecamatan Kapuas Timur, Tamban Catur, Kapuas Barat dan Timpah masing-masing 1 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang dari Kecamatan Basarang dan 2 PDP hasil lab di Kecamatan Pasak Talwang negatif COVID-19. Sedangkan pasien COVID-19 masih nihil atau tidak ada.
Kendati demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas tetap terus melakukan upaya pengawasan serta antisipasi pencegahan terhadap wabah Covid-19 ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan sosialisasi maupun imbauan kepada masyarakat tentang bahayanya terhadap virus menular tersebut.
Masyarakat diharapkan dapat turut serta mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan dengan melakukan ikuti anjuran pemerintah, biasakan diri dengan hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyaki menular.