Ahad 05 Apr 2020 08:04 WIB

Gavin Kwan Beri Tips Hilangkan Bosan Saat Karantina

Gavin menyarankan siapa saja aktif mencoba sesuatu yang baru selama di rumah.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Bek kanan Bali United, Gavin Kwan Adsit.
Foto: seputartimnas.com
Bek kanan Bali United, Gavin Kwan Adsit.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sudah hampir tiga pekan Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi covid-19. Selama itu pula, para pesepak bola profesional tanah air berdiam diri di rumah alias tidak kemana-mana.

Latihan pun hampir selalu dilakukan di rumah masing-masing. Untuk menghilangkan rasa jenuh, bek kanan Bali United, Gavin Kwan Adsit, punya cara yang ampuh. Ia mengaku tidak selalu fokus untuk berlatih. Untuk menjaga kondisi fisik, dirinya memilih untuk berlatih di pantai dengan akses masyarakat yang minim.

Selain itu, Gavin juga memilih untuk melakukan kegiatan lain di rumah agar tidak merasa jenuh. Memasak menjadi salah satu kegiatan yang dilakukannya selama berada di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Selama di rumah, saya belajar keahlian baru. Untuk pekan ini saya dapat belajar untuk memasak menu-menu baru,” kata Gavin dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (5/4).

Selain memasak, Gavin juga mencoba untuk mengasah kemampuan lain selain mengolah si kulit bundar. Menurutnya, sangat diperlukan keragaman aktivitas untuk mengusir kejenuhan.

“Baru juga saya belajar bermain gitar. Saya juga lebih banyak membaca dan menggambar. Jadi tetap, waktu selama di rumah ini harus digunakan sebaik-baiknya. Harus aktif mencoba sesuatu yang baru selama di rumah agar tidak jenuh juga,” jelas Gavin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement