Ahad 05 Apr 2020 10:22 WIB

Bisnis Streaming Musik Tumbuh 32 Persen

Pertumbuhan pelanggan streaming musik Apple lebih baik dibanding Spotify.

Layanan streaming musik Spotify dan Apple Music terus diminati di dunia terbukti dengan meningkatnya jumlah pelanggan.
Foto: EPA
Layanan streaming musik Spotify dan Apple Music terus diminati di dunia terbukti dengan meningkatnya jumlah pelanggan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga riset pasar, Counterpoint, mencatat bisnis streaming musik tumbuh sekitar 32 persen tahun-ke-tahun pada 2019. Spotify dan Apple Music masih jadi pemimpin pasar.

Menurut riset Counterpoint, dikutip dari GSM Arena, Ahad (5/4), jumlah pelanggan Spotify tumbuh 23 persen dengan pangsa pasar 35 persen, yang menyumbang 31 persen dari total pendapatan pasar di industri ini.

Baca Juga

Sementara, pelanggan Apple Music tumbuh 36 persen, dengan pangsa pasar 19 persen. Pertumbuhan pelanggan Apple Music terlihat lebih baik dibanding Spotify.

Analis pasar percaya bahwa kesuksesan Apple adalah karena peningkatan layanan yang konstan dan terus merebut pelanggan dari Spotify. Tidak hanya itu, fokus pada konten eksklusif dan penawaran promosi juga menghasilkan pertumbuhan yang signifikan.

Selanjutnya, di tempat ketiga diduduki oleh layanan streaming musik Amazon dengan pangsa pasar 15 persen. Tencent Music berada di posisi keempat dengan pangsa 11 persen, sedangkan YouTube Music menutup lima besar dengan pangsa 6 persen.

Counterpoint percaya bahwa tren ini akan berlanjut sepanjang tahun 2020 dan pelanggan akan tumbuh lebih dari 25 persen karena wabah Covid-19. Jika prediksi itu benar, jumlah total pelanggan yang berbayar di seluruh dunia akan melampaui 450 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement