Senin 06 Apr 2020 03:27 WIB

Tingkat Hunian Terus Turun, Enam Hotel di Pekanbaru Tutup

Ada sekitar 300 pegawai yang terpaksa dirumahkan.

Tamu berada dalam kamarnya di salah satu hotel
Foto: ANTARA FOTO
Tamu berada dalam kamarnya di salah satu hotel

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU  - Sebanyak enam hotel di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sudah tutup sementara karena tingkat hunian atau okupansi terus menurun akibat pandemi Covid-19.

“Okupansi hotel sangat rendah, di bawah 10 persen (sedangkan) biaya operasional sangat tinggi,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Riau, Nofrizal, Ahad (5/4)

Nofrizal mengungkapkan enam hotel yang sudah terkonfirmasi tutup sementara antara lain Hotel Royal Asnof, Prime Park, Amaris, Madina, Oase dan Winstar Hotel. Sementara itu, data PHRI pusat menyatakan ada 1.139 hotel yang telah tutup di Indonesia akibat dampak pandemi covid-19.

Selain itu, Nofrizal mengatakan ada pusat pusat konvensi dan restoran termasuk dalam naungan PHRI juga tutup, yakni Pekanbaru Convention & Exhibition (SKA Co-Ex) dan Sultan Resto.

Dari semua hotel, restoran dan pusat konvensi yang ditutup tersebut, ada sekitar 300 pegawai yang terpaksa dirumahkan. PHRI Riau berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah untuk kelangsungan bisnis tersebut dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Untuk pembayaran pajak dan lain lain kita mengharapkan adanya keringan dan stimulus dari pemerintah,” harapnya.

Novrizal belum bisa menjelaskan sampai kapan penutupan tersebut berakhir, hanya mampu menyampaikan bahwa alasan penutupan sementara untuk mengurangi dampak kerugian dan mengantisipasi penyebaran virus Corona.

“Mengantisipasi untuk penyebaran virus Corona baik terhadap karyawan dan keluarga karyawan. Kita mengikuti semua arahan pemerintah dalam penanganan virus ini,” katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement