Ahad 05 Apr 2020 13:39 WIB

Lawan Corona, Gaji Presiden dan Menteri Negara Ini Dipotong

Mutharika juga memerintahkan agar pasar tembakau dibuka

Red: A.Syalaby
Presiden Malawi Peter Mutharika
Foto: Reuters
Presiden Malawi Peter Mutharika

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden dan para menteri anggota kabinet Malawi akan mendapatkan pemotongan gaji sebesar 10 persen. Hasil pemotongan gaji itu untuk menyalurkan dana dalam upaya memerangi virus corona.

Pemotongan itu diungkapkan Presiden Peter Mutharika, Sabtu (4/4). Presiden  mengumumkan paket stimulus dalam pidato melalui televisi negara.Mutharika juga memerintahkan agar pasar tembakau dibuka dan diizinkan beroperasi tanpa gangguan guna melindungi para petani kecil serta meningkatkan penerimaan mata uang asing.

Tembakau adalah komoditas penghasil utama devisa bagi Malawi."Serangan virus corona menimbulkan dampak negatif yang besar pada ekonomi dan bisnis di mana-mana. Banyak pelaku bisnis dan pelaku industri merasakan ketidakpastian soal situasi yang sedang terjadi. Saya tahu bahwa semua orang khawatir," kata dia.

"Oleh karena itu, pemerintah akan mengambil berbagai langkah untuk melindungi pekerjaan dan pendapatan, melindungi bisnis dan memastikan kelangsungan rantai pasokan dan kelangsungan ekonomi."

Di antara langkah-langkah tersebut adalah bahwa presiden memerintahkan Bank Sentral Malawi untuk mengizinkan bank-bank menawarkan moratorium tiga bulan pada pembayaran bunga pinjaman bagi kalangan usaha kecil dan menengah.

Presiden juga memerintahkan Komisi Kompetisi dan Perdagangan Negara untuk menerapkan pengawasan ketat pada pengendalian harga serta menghukum siapa pun yang ditemukan menaikkan harga hingga merugikan masyarakat Malawi.Pada Kamis (1/4), Malawi mencatatkan tiga kasus pertama virus corona dan pada Sabtu, jumlahnya naik menjadi empat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement