REPUBLIKA.CO.ID, OVIEDO -- Belum mendapatkan kesempatan unjuk gigi di Real Madrid tak membuat Andriy Lunin patah semangat. Kiper asal Ukraina itu tetap bermimpi besar.
Pada Juni 2018, Lunin berlabuh di Madrid. Karena banyaknya stok kiper berkelas di El Real, sang wonderkid langsung dilepas ke klub lain.
Pelepasan tersebut dengan status pinjaman. Nyaris dua tahun terakhir, Lunin sudah 'bersekolah' di tiga klub.
Dalam dua kesempatan awal di Leganes dan Real Valladolid, yang bersangkutan gagal menembus starting xi. Barulah ketika pindah ke Real Oviedo di Segunda Division, jagoan Ukraina itu mulai mendapat jam bermain lebih.
Sejauh musim 2019/2020 berjalan, ia sudah tampil di sembilan laga bersama klub Divisi dua Liga Spanyol itu. Namun, adanya wabah virus corona membuat aksi Lunin sejenak terhenti.
Ketika ditanyakan apa target selanjutnya, ia ingin kembali ke klub induknya. "Tentu saja, saya ingin bersaing memperebutkan posisi kiper nomor satu Real Madrid," kata Lunin, dikutip dari Marca, Ahad (5/4).
Ia optimistis bisa sukses di Los Blancos pada masa depan meski tetap menikmati masa peminjaman ini. Lunin paham, bukan perkara mudah menjadi kiper utama klub seperti Real Madrid.
Tekanan besar akan selalu dihadapinya. Ada pujian, ada juga kritikan. Namun, ia sudah memikirkan hal itu.
"Dalam sebuah pertandingan, anda bisa menyentuh bola cuma sekali, tapi di laga lain, anda menghentikan 10 peluang," ujarnya mengandaikan.
Karena itu, menurut Lunin, ia wajib mempersiapkan diri menghadapi tantangan apa pun. Itu menjadi senjata utama jika ingin sukses di level tertinggi.