Warga berjalan saat pengasapan (fogging) di kawasan Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jabar, Ahad (5/4/2020). Kegiatan tersebut guna memberantas nyamuk Aedes aegypti sekaligus mencegah wabah DBD (FOTO : ANTARA/ANDIKA WAHYU)
Warga berjalan saat pengasapan (fogging) di kawasan Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jabar, Ahad (5/4/2020). Kegiatan tersebut guna memberantas nyamuk Aedes aegypti sekaligus mencegah wabah DBD (FOTO : ANTARA/ANDIKA WAHYU)
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di kawasan Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jabar, Ahad (5/4/2020). Kegiatan tersebut guna memberantas nyamuk Aedes aegypti sekaligus mencegah wabah DBD (FOTO : ANTARA/ANDIKA WAHYU)
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di kawasan Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jabar, Ahad (5/4/2020). Kegiatan tersebut guna memberantas nyamuk Aedes aegypti sekaligus mencegah wabah DBD (FOTO : ANTARA/ANDIKA WAHYU)
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di kawasan Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jabar,Ahad (5/4/2020). Kegiatan tersebut guna memberantas nyamuk Aedes aegypti sekaligus mencegah wabah DBD (FOTO : ANTARA/ANDIKA WAHYU)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah wabah virus Corona di Jakarta, penyakit viral lain masih mengancam warga Jakarta. Demam berdarah yang disebabkan virus Dengue masih mengancam. Vektor penyebar berupa nyamuk Aedes aegypti harus diberantas secara rutin melalu berbagai cara termasuk fogging.
Kegiatan fogging ini yang dilakukan di kawasan Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jabar, Minggu (5/4). DBD termasuk wabah mematikan dengan jumlah fatalitas cukup tinggi.
sumber : Antara Foto
Advertisement