REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (Sekjen PB IDI), dokter Moh Adib Khumaidi, SpOT, menyebut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) idealnya dilakukan secara serentak.
Adib menyebut tujuan dari PSBB adalah untuk memutus mata rantai penularan dan membuat masyarakat tidak banyak melakukan kontak dengan yang lain. Namun, jika dilaksanakan dalam rentang waktu berbeda, efeknya tidak bisa maksimal.
"Saat ini PSBB dilaksanakan per-wilayah. Misalnya, Jakarta melakukan PSBB, tapi sekitarnya tidak ada. Nah di lingkungan sekitar, di mana ada kontak dan penyebaran virus, itu akan sulit, " ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (5/4).
Status PSBB yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 9 tahun 2020 disebut dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Meski demikian, durasi ini bisa diperpanjang melihat situasi dan kondisi penyebaran Covid-19.