VIVA – Aktris Soraya Larasati alami pelecehan seksual. Hal itu disampaikan melalui akun media sosial, di akun instagram @sorayalarast1. Ia mengunggah foto sepatu dengan hasil lari sejauh 19,01 kilometer dengan jarak tempuh selama 1 jam 54 menit dan 32 detik.
"Hari ini banyak pelajaran yang diambil. Dari berlari long run sekitaran komplek perumahan yang biasanya aman sentosa tidak pernah ada masalah. Menjadi “perhatian” besar buat aku dan sekaligus “tamparan”," tulis Soraya.
Ia berlari sekitar pukul 07.00 pagi. Situasi perumahannya tetap ada kendaraan bermotor yang lewat meski tidak seramai biasanya. Soraya Larasati mengalami kejadian tidak enak. Ada oknum pengendara sepeda motor yang tiba-tiba menyentuh bagian dada Soraya Larasati.
Baca juga: Makanan Berkuah, Menu Sahur Sehat ala Soraya Larasati?
"Ternyata pagi ini saya mendapatkan ketidaknyamanan dizalimi pengendara motor asing dengan helm full face. Saya merasa mendapat perlakuan “pelecehan seksual” dari pengendara motor yang dengan sengaja menyentuh bagian dada saya kemudian langsung kabur begitu saja," tulis Soraya.
Soraya terkejut dengan hal tersebut. Ia tidak sempat memfoto plat motor oknum tersebut. Padahal, saat itu Soraya dalam kondisi berlari di jalanan sekitar rumah yang biasa dilalui.
"Dalam kondisi berlari. Jadi saya fokus aja gt. Tiba-tiba ada yang mencomot bagian dada saya dari belakang. Tepatnya lokasi di sektor 5 Bintaro depan STAN. Di situ padahal ada lalu lalang kendaraaan," tulisnya.
Soraya tidak menyangka karena saat berlari tetap mengenakan jilbab dan pakaian lebar. Saat itu posisi Soraya sedang sendiri karena suami dan teman-temannya menunggu di tengah titik berlari. Soraya mengambil beberapa pelajaran, salah satunya untuk tetap berolahraga dari dalam rumah.
"Jadi pesan moral buat para runners. Lebih baik berolahraga di rumah ataupun mau di luar komplek, sebisa mungkin lawan arus kendaraan supaya bisa lebih waspada dan sebaiknya ditemani mahram untuk bisa melindungi diri," katanya.
Tentang kejadian tidak enak tersebut, Soraya Larasati tidak akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan oknum tersebut. Ia hanya berharap oknum itu mendapat ganjaran dari Yang Maha Kuasa.