Senin 06 Apr 2020 05:58 WIB

Pertamina Impor BBM Untuk Jamin Pasokan

Tambahan impor minyak mentah meningkatkan ketersediaan minyak mentah dalam negeri.

Red: Agus Yulianto
(Kiri ke kanan) Ketua Tim 1 Dampak Pengendalian Eksternal Pertamina Rifky Effendi, Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan H Samsu, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati, Kasubdit Keselamatan Hulu Migas, Kementerian ESDM, Mirza Mahendra, dan VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, saat jumpa pers.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
(Kiri ke kanan) Ketua Tim 1 Dampak Pengendalian Eksternal Pertamina Rifky Effendi, Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan H Samsu, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati, Kasubdit Keselamatan Hulu Migas, Kementerian ESDM, Mirza Mahendra, dan VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, saat jumpa pers.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi global Covid 19 dan turunnya harga minyak mentah dunia, PT Pertamina (Persero) tetap siaga dengan menjamin pasokan energi nasional aman dan mencukupi di seluruh wilayah Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, saat ini bisnis migas dunia dihadapkan pada kondisi penyebaran wabah virus corona di hampir semua negara di dunia yang mengakibatkan adanya pembatasan wilayah (lockdown) serta penurunan harga dan konsumsi energi.

Namun demikian, lanjut Fajriyah, Pertamina selaku penyedia energi di Indonesia, tetap menjalankan proses bisnis yaitu kegiatan di hulu, pengolahan dan hilir migas, termasuk penambahan impor minyak mentah maupun produk BBM dan LPG untuk memastikan ketersediaan energi.

"Tambahan impor minyak mentah akan meningkatkan ketersediaan minyak mentah dalam negeri yang akan diolah di kilang Pertamina, sementara tambahan impor produk  akan memanfaatkan storage yang tersedia di Indonesia, baik di darat maupun floating," ujar Fajriyah, Ahad (5/4).