REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tindakan yang diambil Mesir untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19 memengaruhi persiapan Ramadhan, termasuk ibadah dan pertemuan umum. Ramadhan berlangsung mulai akhir bulan ini.
Pemerintah Mesir memberlakukan jam malam malam mulai pukul 7 malam hingga 6 pagi. Semua toko, restoran, kafetaria, dan mal ditutup mulai pukul 5 sore, dan penutupan total pada hari Kamis dan Jumat.
Jumat lalu, Departemen Kesehatan mengatakan jumlah kasus di Mesir mencapai 985. Jumlah total kematian berada di angka 66 orang.
Pembatasan yang diberikan pemerintah telah mempengaruhi aliran perdagangan di daerah Taht Al-Raba Kairo. Wilayah ini biasanya menarik banyak orang selama dan sebelum Ramadhan dengan tampilan lentera yang khas.