Senin 06 Apr 2020 10:57 WIB

Mustahik Rumah Zakat, 41 Persen Kesejahteraannya Bisa Naik

Rumah Zakat meraih WTP ke-14.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Mustahik Rumah Zakat, 41 Persen Kesejahteraannya Bisa Naik. Foto: CEO Rumah Zakat - Nur Effendi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mustahik Rumah Zakat, 41 Persen Kesejahteraannya Bisa Naik. Foto: CEO Rumah Zakat - Nur Effendi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Rumah Zakat kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan di pada 2019. Kali ini, ke 14 Rumah Zakat bisa mendapatkan opini yang merupakan opini tertinggi dalam bidang audit keuangan.

Menurut CEO Rumah Zakat Nur Efendi,  hampir 22 tahun Rumah Zakat menjembatani 300.000 donatur untuk berbagi dan membahagiakan lebih dari 34 juta penerima layanan manfaat yang membutuhkan lewat program pemberdayaan terintegrasi bernama Desa Berdaya. Pada 2019, bersama para donatur, Rumah Zakat telah membangun 1.620 Desa Berdaya dari Aceh sampai Papua.

Baca Juga

Desa Berdaya sendiri, kata dia, merupakan program pemberdayaan masyarakat terintegrasi yang disesuaikan dengan potensi desa. Rumah Zakat, menempatkan satu relawan inspirasi di desa berdaya yang bertugas mendampingi dan menjadi fasilitator pemberdayaan bagi warga desa.

Selain itu, kata dia, untuk memajukan perekonomian warga, Desa Berdaya membangun Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) yang memiliki beragam unit usaha. "Alhamdulillah atas kontribusi semua pihak, di tahun 2019 sebanyak 41 persen dari mustahik yang kita bina meningkat kesejahteraannya, dan 21,4 persen keluar dari garis kemiskinan" ujar Nur Efendi, Senin (6/4).