Senin 06 Apr 2020 11:48 WIB

Presiden FIGC Tegaskan Serie A 2019/2020 Harus Tuntas

Jika musim ini tidak selesai, maka akan ada persoalan hukum yang harus dihadapi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC)
Foto: www.footy-boots.com
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina menegaskan Serie A musim 2019/2020 harus diselesaikan jika situasinya sudah memungkinkan. Diketahui wabah virus corona (Covid-19) di Italia membuat Serie A dan segala kompetisi sepak bola ditangguhkan sampai saat ini. Namun, Gravina belun putus asa melihat situasi ini.

"Cara satu-satunya untuk menangani situasi serius ini adalah dengan menyelesaikan kompetisi 2019/2020. Kami tengah mencari solusi terbaik untuk menangani situasi ini," kata Gravina RAI dikutip dari Sky Sports, Senin (6/4).

Serie A sendiri sudah ditangguhkan sejak 9 Maret bersamaan dengan pemberlakuan lockdown oleh pemerintah Italia. Terbaru, pada Ahad (5/4) waktu setempat Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte menyatakan, belum ada kepastian kapan lockdown akan berkahir. Hal ini kemudian menjadi pukulan baru bagi Serie A. Gravina menyatakan bahwa bisa saja Serie A 2019/2020 selesai pada September atau Oktober.

"Apakah Serie A 2019/2020 bisa selesai pada September atau Oktober, itu adalah suatu hipotesis. Namun, itu tak hanya menjadi cara untuk menyelamatkan 2019/2020, tetapi juga musim berikutnya," kata dia.

Gravina menilai jika Serie A musim ini tidak diselesaikan, maka pihaknya akan menghadapi kesulitan, khususnya pada hal-hal yang harus ditempuh melalui jalur hukum. "Risikonya (jika musim tak selesai), kami harus menyelesaikan kompetisi di ruang pengadilan," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement