Senin 06 Apr 2020 14:24 WIB

Produsen Produk Peternakan Siap Ekspor Senilai Rp 538,12 M

Produk peternakan yang akan diekspor diantaranya produk susu olahan dan bibit ayam.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
DOC atau bibit anak ayam (ilustrasi)
Foto: Wikipedia
DOC atau bibit anak ayam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan sejumlah produsen produk peternakan memastikan akan melakukan ekspor produk ke beberapa negara. Total akumulasi rencana ekspor pada April 2020 mencapai Rp 538,12 miliar.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, I Ketut Diarmita, mengatakan, produk yang diekspor di mulai dari produk pangan hingga pakan ternak. Kementan memastikan siap memfasilitas kebutuhan para perusahaan untuk bisa terus melakukan kegiatan ekspor di tengah wabah Covid-19.

Baca Juga

"Diharapkan nilai ekspor ini akan terus meningkat. Kita akan terus mendorong dan memfasilitasi perusahaan yang akan melakukan ekspor," ujarnya," kata Ketut dalam keterangannya, Senin (6/4). 

Ketut menyampaikan perusahaan yang telah melaporkan rencana ekspor yakni PT Sinar Indochem dan PT Charoen Pokphand Indonesia yang akan ekspor pakan ke Republik Demokratik Timor Leste masing-masing sebanyak 240 ton dan 60 ton dengan total nilai ekspor mencapai Rp 1,57 miliar.