REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Telur dan daging ayam bisa menjadi menu makanan pilihan yang tepat saat seseorang harus menjalani kebijakan kerja dari rumah karena pandemi Covid-19. Pemilihan makanan yang jeli membantu tingkatkan kesehatan di tengah pandemi corona.
"Telur dan daging ayam perlu menjadi pilihan sebagai asupan protein hewani saat menjalani kebijakan WFH (Work From Home) di tengah pandemi Covid-19," kata akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Elly Tugiyanti, Senin (6/4).
Dosen Fakuktas Peternakan Unsoed Purwokerto tersebut, menjelaskan selama menjalani kebijakan untuk tetap berdiam di rumah maka masyarakat harus jeli dalam memilih bahan pangan agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga. "Bahan pangan yang dibeli mestinya yang mengandung protein tinggi karena protein merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan tubuh, khususnya untuk mengganti sel-sel yang rusak, membentuk jaringan baru, pertumbuhan tubuh dan menjaga sistem kekebalan tubuh," katanya.
Dia menambahkan ada dua macam protein yang bisa jadi pilihan. Yaitu nabati dan hewani.
"Protein nabati harganya lebih murah, namun asam amino esensial yang dikandung kurang lengkap. Sebaliknya protein hewani kandungan asam amino esensialnya lebih lengkap, lebih berkualitas dan lebih beragam jenis asam aminonya," katanya.
Protein hewani asal ternak yang menjadi andalan dan merupakan favorit masyarakat selama ini, kata dia, antara lain telur dan daging ayam. "Misalnya, telur itu memiliki kelebihan lainnya adalah kandungan asam amino telur sangat lengkap dan nilai biologis protein telur mencapai 100 persen," katanya.
Dia menambahkan daging ayam sumber protein hewani yang berkualitas tinggi, mengandung asam amino esensial yang lengkap dan asam lemak tidak jenuh yang tinggi.
Oleh karena itu, kata dia, untuk menjaga kesehatan selama berdiam di rumah maka selain melakukan olah raga, masyarakat juga disarankan tetap mengonsumsi makanan bergizi tinggi yang mudah didapat, harganya terjangkau dan rasanya nikmat. Yaitu telur dan daging ayam.