Senin 06 Apr 2020 17:02 WIB

Pengusaha Muda Muslim Filipina Kumpulkan Dana untuk APD

APD dari pengusaha Filipina akan dibagikan ke Pulau Basilan, Sulu, dan Tawi-Tawi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Pengusaha Muda Muslim Filipina Kumpulkan Dana untuk APD. Foto ilustrasi.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Pengusaha Muda Muslim Filipina Kumpulkan Dana untuk APD. Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sekelompok pengusaha muda Muslim di Mindanao Barat, Filipina bahu-membahu mengumpulkan dana. Hasil yang dikumpulkan, akan digunakan untuk petugas medis yang berada di garis depan dalam melawan pandemi global Covid-19.

Target mereka adalah memberikan bantuan kepada para petugas medis yang berada di Pulau Basilan, Sulu, dan Tawi-Tawi. Harapannya, mereka dapat melanjutkan perjuangan melawan Covid-19.

Baca Juga

Kelompok ini memulai upaya penggalangan dana secara daring melalui situs Go Get Funding. Selain melalui situs tersebut, juru bicara mereka, Abdul Javar Esturco mengatakan juga menerima setoran melalui bank untuk sumbangan tunai. Dia mengatakan ide ini muncul setelah mereka melihat perlunya memberikan dukungan di daerah-daerah yang secara geografis sulit dijangkau karena aturan karantina wilayah.

Selain itu, penangguhan angkutan umum membuat mereka yang berada di garis depan semakin sulit untuk mendapatkan alat pelindung diri (APD), peralatan medis, dan obat-obatan. "Karena mereka sangat jauh dari pusat, petugas kesehatan di daerah ini menghadapi kesulitan logistik dan pasokan. Mereka perlu menambah fasilitas dan peralatan medis yang ada. Mereka membutuhkan obat-obatan dan APD," ujar Javar dikutip di Rappler, Senin (6/4).

Dana yang telah dikumpulkan, nantinya akan digunakan untuk menghasilkan 150 APD yang akan didistribusikan secara merata ke tiga provinsi tersebut. Javar menambahkan, mereka akan terus menerima bantuan dana yang akan membantu menghasilkan lebih banyak APD. Hingga Ahad (5/4), melalui penggalangan dana daring dan setoran bank, sudah terkumpul sejumlah 101 ribu peso Filipina atau setara Rp 33 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement