REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Baru dua tahun di Liverpool, Virgil van Dijk, sudah menancapkan tajinya. Ia tak tergantikan di lini belakang the Reds.
Hingga kini, kapten tim nasional Belanda itu telah membela Merseyde Merah dalam 113 laga di berbagai ajang dan mencetak 11 gol. Van Dijk menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik dunia.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp menjadikan eks Southampton sebagai kapten ketiga the Reds. Dalam sebuah wawancara dengan Sport, Van Dijk mengaku ingin berada di jajaran pemain legendaris tim kota pelabuhan itu.
"Bagaimana saya ingin dikenang? Ya, seperti seorang legenda Liverpool," kata pesepak bola 28 tahun dikutip dari Liverpoolecho, Senin (6/4).
Secara prestasi, Van Dijk sedang berada di jalur positif. Ia sudah mempersembahkan gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub untuk the Kop.
Musim ini, Liverpool butuh dua kemenangan lagi demi memastikan diri meraih trofi Liga Primer Inggris. Sebuah penantian panjang.
Sudah 30 tahun, Liverpool belum menjadi yang terbaik di kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth. Sayang, sepak bola sedang berhenti sejenak karena pandemi covid-19.
Terlepas dari adanya wabah corona, Van Dijk mengaku belum merasa puas akan apa yang ditorehkannya. "Saya ingin mencapai sesuatu yang luar biasa di sini. Kami memiliki skuat fantastis. Kami tidak kehilangan apa pun. Kami memiliki semua yang diperlukan untuk berkembang," ujar dia.
Van Dijk juga menyinggung kehadiran Klopp di kamar ganti pemain. Kemudian tipikal para pemain the Reds yang serbabisa.
Tak lupa ada stadion bersejarah dan penggemar di belakang Liverpool. Menurut Van Dijk, semua itu modal berharga bagi dirinya dan rekan-rekan untuk terus mengukir kesuksesan.