Senin 06 Apr 2020 18:10 WIB

Emil Rencanakan Berlakukan Jam Malam

Emil menilai pola social distancing yang dijalankan saat ini masih belum maksimal.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diwawancara awak media terkait kebijakan Pemprov Jawa Barat dalam menangani wabah Covid-19, di Gedung Pakuan, Ahad (5/4).
Foto: Humas Pemprov Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diwawancara awak media terkait kebijakan Pemprov Jawa Barat dalam menangani wabah Covid-19, di Gedung Pakuan, Ahad (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menilai pola social distancing yang dijalankan saat ini masih belum maksimal. Hal itu diketahui, saat ia melakukan inspeksi dengan mengelilingi beberapa tempat. Ternyata, sebagian di kabupaten terlihat masih tidak ada upaya dan situasi yang berbeda.

"Ya langkahnya, kita menyepakati untuk merencanakan salah satu PSBB jam malam. Kami mengarahkan kepada kota/kabupaten segera melakukan upaya perlakuan jam malam," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di Gedung Pakuan, Senin (6/4).

Baca Juga

Menurut Emil, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jam malam tersebut, merupakan bagian dari proses mendisiplinkan dan pembatasan sosial berskala besar di wilayah Jabar.

"Sudah disetujui oleh Pak Kapolda asal koordinasi dengan kepolisian di bawah Polda," kataya.