REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, aksi perampokan telah terjadi di salah satu toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat. Yusri menyebut, peristiwa itu terjadi hari ini, Senin (6/4) sekitar pukul 13.15 WIB.
"Perampokan toko emas di Pasar Kemiri Kembangan Jakarta Barat, saat ini Satreskrim sedang olah TKP," kata Yusri melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/4).
Dia menjelaskan, saat beraksi pelaku sempat menodongkan senjata api jenis revolver kepada petugas toko. Namun, ia memastikan pelaku tidak melakukan tembakan dengan senjata api tersebut. Senjata itu, kata Yusri, hanya digunakan pelaku untuk menggertak atau menakut-nakuti korban.
Yusri mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku perampokan tersebut diduga dilakukan oleh empat orang. Para pelaku itu itu diketahui mengendarai dua unit sepeda motor jenis Honda Supra warna hitam dan Honda Vario warna putih. Para pelaku juga memiliki peran yang berbeda saat beraksi. "Sementara diduga pelaku ada empat orang, dua (orang) tunggu di luar, dua (orang) yang beraksi di dalam toko," papar Yusri.
Yusri menuturkan, para pelaku berhasil menggasak sejumlah emas. Akibatnya, pihak toko mengalami kerugian mencapai Rp 400 juta. "Kerugian sekitar Rp 400 juta, (rinciannya) 10 kilogram perak, 0,5 kilogram emas," jelasnya. Dia menambahkan, hingga saat ini Polres Metro Jakarta Barat beserta Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mengejar keberadaan para pelaku.