Senin 06 Apr 2020 18:38 WIB

Hansi Flick Dinilai Pilihan Tepat Muenchen

Flick mampu membawa harmoni di skuat Muenchen

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Hansi Flick, pelatih sementara Bayern Muenchen.
Foto: EPA
Hansi Flick, pelatih sementara Bayern Muenchen.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Legenda Bayern Muenchen, Lothar Mattheus, memuji keputusan manajemen Muenchen untuk mengubah status pelatih Hansi Flick. Menurut mantan kapten dan bek Muenchen tersebut, Flick mampu membawa harmoni di skuat Muenchen seperti saat Die Bayern merajut kesuksesan di bawah kendali pelatih Juup Heynckes.

Pada pekan lalu, manajemen Muenchen mengkontrak Flick sebagai pelatih permanen Die Bayern. Pelatih berusia 55 tahun itu dikontrak sebagai pelatih utama Die Bayern dengan durasi kontrak hingga 2023 mendatang. Sebelumnya, mantan asisten pelatih timnas Jerman itu berstatus sebagai pelatih sementara menyusul pengunduran diri Niko Kovac pada November silam. 

Hasilnya, Muenchen mampu kembali bersaing dalam perburuan gelar juara Bundesliga usai sempat tertatih pada awal musim ini. Bahkan, Muenchen mampu terus menjaga asa untuk menjadi yang terbaik di dua kompetisi lain, yaitu DFB Pokal dan Liga Champions. Raihan tiga gelar atau treble winners bukan hal mustahil dicapai Muenchen pada musim ini. 

Matthaus menyebut, dengan tren positif yang dicatatkan Flick, akan sangat aneh apabila Muenchen tidak mengangkatnya sebagai pelatih permanen. Matthaus pun menilai, perubahan status dari pelatih sementara ke pelatih permanen itu layak didapatkan Flick. 

Di bawah kendali Flick, kata Matthaus, Muenchen menemukan kembali harmoni seperti saat terakhir kali meraih treble winners di bawah kendali Juup Henynckes pada musim 2012/2013 silam. Tidak hanya itu, pelatih berusia 55 tahun itu juga bisa memberikan kesegaran dalam pola permainan Muenchen.

''Dengan kehadirannya, Bayern berada di trek yang tepat. Bayern kembali merasakan harmoni yang terakhir kali terlihat di bawah Heynckes. Dia benar-benar mengubah Muenchen, baik dari segi taktik ataupun gaya permainan. Selain itu, dia juga piawai dalam menjaga hubungan dengan pemain,'' kata Matthaus kepada Abendzeitung, Senin (6/4).

Namun, salah satu aspek yang paling menonjol dari Flick, tutur Matthaus, adalah kemampuannya mengangkat kembali performa para pemain veteran Muenchen. Pun dengan kepercayaan yang diberikan kepada para pemain muda. Di aspek tersebut, Matthaus yakin, Flick dapat membawa Muenchen kepada era kejayaan yang baru.

''Berkat dia, pemain-pemain seperti Jerome Boateng dan Thomas Mueller, bisa kembali ke level teratas. Hansi juga mengandalkan pemain muda seperti Alphonso Davies dan Joshua Zirkzee. Hal ini penting karena Muenchen selalu mencari jalan agar pemain muda bisa tampil di level teratas. Hansi akan membawa Muenchen ke era baru,'' kata mantan bek yang membawa Muenchen meraih tujuh gelar Bundesliga dan satu titel Piala UEFA tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement