Senin 06 Apr 2020 19:58 WIB

RI Perkuat Kerja Sama Penanganan Covid-19 dengan Korsel

Industri bioteknologi Korsel diharapkan produksi alat tes Covid-19 dengan swasta RI.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama penanganan Covid-19 dengan Korea Selatan. Pemerintah Indonesia menyatakan Korea Selatan dinilai berhasil menekan penyebaran virus corona jenis baru.

“Salah satu faktor kunci adalah kemampuan Pemerintah Korsel mengadakan rapid test besar-besaran sehingga memungkinkan pemerintah melacak dan merespons cepat terhadap penyebaran virus corona,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (6/4).

Menko Airlangga membicarakan penguatan kerja sama penanganan Covid-19 bersama Menteri Perdagangan Korsel Yoo Myung Hee melalui telekonferensi. Dalam pertemuan daring itu, Menko Airlangga menambahkan, keberhasilan Negara Ginseng itu melakukan tes masif juga didukung produksi yang besar dari peralatan tes virus corona yang dibuat oleh dua perusahaan bioteknologi asal Korsel, Kogene Biotech dan Seegene.

Menko Airlangga mengharapkan kedua perusahaan itu dapat memproduksi peralatan tes bersama dengan perusahaan di Indonesia. Kerja sama itu termasuk alat pelindung diri (APD) yang akan diproduksi bersama, dengan skema bahan mentahnya dari Korsel dan akan dijahit di Tanah Air.