REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Austria akan memperluas area wajib menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19 dengan memasukkan transportasi umum dan toko-toko kecil ke dalam daftar. Hal itu dilakukan karena Austria akan kembali membuka toko dan pusat perbelanjaan secara bertahap.
Menteri Kesehatan Rudolf Anschober dan Kantor Kanselir Sebastian Kurz, Senin (6/4) mengatakan penggunaan masker tersebut sejalan dengan rencana pemerintah untuk membuka kembali toko-toko kecil mulai pekan depan yang diumumkan lebih dulu pada hari yang sama oleh Kurz. Kain syal atau kerudung juga dapat digunakan sebagai masker.
Pembukaan toko merupakan langkah awal melonggarkan karantina wilayah atau lockdown yang dianggap telah cukup mampu menahan laju penularan virus corona. Hal itu selama masyarakat tetap patuh dengan berbagai aturan pembatasan sosial secara nasional.
Kurz, dalam konferensi pers, menyebut karena Austria memberlakukan karantina wilayah lebih dulu dibandingkan negara-negara lainnya, maka itu memberikan kesempatan untuk membuka toko-toko lebih awal juga.
Jika tidak ada halangan, kegiatan toko-toko kecil tak lebih luas dari 400 meter persegi yang bukan menjual kebutuhan utama serta toko barang kreasi mandiri (do it yourself/DIY) akan kembali berjalan pada 14 April. Hal itu diikuti semua toko biasa dan pusat perbelanjaan pada 1 Mei.