REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya untuk mengatasi pandemi Covid-19 di seluruh wilayah di Tanah Air. Walaupun penuh dengan keterbatasan baik alat, tenaga medis maupun anggaran, mereka terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Atas dasar itu, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman menyumbangkan gajinya selama dua setengah tahun menjabat untuk kegiatan sosial penanganan Covid-19. Hal itu dilakukan karena dirinya tidak bisa berharap banyak mengandalkan dana APBD.
Ia mengaku ingin membuat gebrakan untuk menggugah hati kepala daerah dan wakilnya secara personal untuk sumbangkan gajinya dan apapun yang mereka dapat dari negara. Caranya dengan memberikan contoh supaya para pejabat dan kepala daerah ini tergugah hatinya lewat berbagi gaji.
"Kalau dari anggaran APBD ada, tapi mungkin belum maksimal untuk menyentuh semuanya. Jadi karena saya sudah digaji oleh negara selama 2,5 tahun, nah makanya saya kembalikan ke masyarakat," tutur Syamsul, Senin (6/4).
Syamsul menegaskan, apa yang dilakukannya ini buka semata untuk kepentingan pribadi atau sekadar pencitraan. Apa yang dilakukannya ini hanya untuk meringankan beban masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi wabah yang telah mendunia itu.
“Insya Allah saya lakukan di Cilacap Mas, nyuwun sewu bukan riya. Saya dan istri sudah tak niatken sumbangkan gaji selama dua setengah tahun menjabat untuk kegiatan sosial penanganan Covid-19,” ucap Syamsul.
Syamsul berharap apa yang dilakukannya itu bisa diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia. Dia meyakini, jika hal ini terjadi maka penanganan Covid-19 semakin cepat dilakukan. “Maksud saya untuk menggugah hati dan mengajak para kepala daerah dan wakilnya untuk sekarang gantian memberi kepada masyarakat,” katanya.
Rencananya, saat memasuki bulan Ramadhan, Syamsul akan menyediakan sembako untuk masyarakat guna meringankan dampak sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini.
"Insya Allah memasuki bulan Ramadhan ini mas kita akan memberikan sembako buat masyarakat. Jadi memang bantuan ke masyarakat ini dilakukan secara bertahap,” kata Syamsul.