REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Australia, Nick Kyrgios, sekali lagi menunjukkan sisi sosialnya pada hari Senin (6/4). Setelah sebelumnya melakukan aksi sosial saat Australia dilanda kebakaran hutan Januari lalu, kini di tengah pandemi virus corona, ia bersedia mengantar makanan hingga pintu rumah bagi orang-orang yang kelaparan.
Kyrgios, yang masih dalam masa percobaan hukuman oleh Badan Tenis Putra Dunia (ATP) karena perilakunya di lapangan tahun lalu, memudarkan predikat bad boy-nya sejak permohonannya ke dunia tenis untuk mengumpulkan jutaan dolar bagi para korban krisis kebakaran sebelum dan selama Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne.
"Siapa saja yang tidak bekerja atau tidak mendapatkan penghasilan dan kehabisan makanan, atau waktu hanya sulit, tolong jangan tidur dengan perut kosong," tulis Kyrgios di Instagram dilansir Reuters, Senin. “Jangan takut atau malu untuk mengirimi saya pesan pribadi. Saya akan sangat senang berbagi apa pun yang saya miliki."
Bahkan, lanjut Kyrgios, ia siap mengantar hanya untuk sekotak mie, sepotong roti, atau susu. "Saya akan menurunkannya di depan pintu Anda, tidak ada pertanyaan!" tulisnya.
Kyrgios yang berusia 24 tahun menghabiskan waktu di kampung halamannya di Canberra lantaran turnamen tenis sedang ditangguhkan di seluruh dunia hingga setidaknya pertengahan Juli. Kampung halamannya pun telah melakukan lockdown untuk menahan penyebaran virus corona.