REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pesawat Garuda Indonesia siap untuk mengangkut kebutuhan barang dalam rangka menangani Covid-19. Erick juga mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya dalam memitigasi dampak Covid-19.
"Kami menyiapkan pesawat Garuda sebagai kargo untuk terbang ke mancanegara bila dibutuhkan untuk mengangkut," ujar Erick Thohir usai melakukan tinjauan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Hotel Patra Jasa dan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) di Jakarta, Senin (6/4).
Erick menambahkan pihaknya juga berupaya untuk menyiapkan kebutuhan obat-obatan dalam menangani Covid-19. "Kita juga memastikan kebutuhan obat-obatan juga siap, 90 persen bahan baku obat ini dari luar negeri, kita harus menyiapkan yang namanya health security," katanya.
Erick menyampaikan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya dalam memitigasi dampak Covid-19. "Pemerintah semaksimal mungkin untuk bagaimana menjaga supaya kita siap hadapi Covid-19. Kami di BUMN tidak berdiri sendiri kami sinergi dengan semua Kementerian," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan ingin "menjemput" bahan baku Alat Pelindung Diri (APD) dari Korea Selatan dan China sebagai upaya untuk memastikan produksi kebutuhan tenaga medis itu terpenuhi dalam penanganan wabah virus corona baru atau Covud-19 di Indonesia.
Pihaknya akan berkoordinasi baik dengan industri dan Kementerian BUMN guna menjemput bahan baku APD dari negara tersebut. "Kami lakukan langkah-langkah koordinasi dengan industri-industri, pabrik-pabrik, dan Kementerian BUMN untuk bagaimana caranya kita bisa menjemput bahan baku," kata Bahlil Lahadalia dalam penyerahan bantuan.