REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Luqman Arif, mengatakan, saat ini pihaknya tidak lagi menggunakan bilik disinfektan. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari pemerintah serta Tim Kesehatan KAI.
"Sudah sekitar satu pekan bilik disinfektan sudah tidak digunakan lagi," kata Luqman di Cirebon, Senin (6/4).
Berdasarkan kajian Tim Kesehatan KAI dan juga rekomendasi dari Pemerintah, penggunaan bilik disinfektan tidak dianjurkan, karena bisa berdampak buruk bagi tubuh manusia. Meski demikian, KAI Cirebon masih melakukan penyemprotan disinfektan secara manual terutama untuk barang serta titik-titik yang sering menjadi pegangan penumpang.
"Petugas yang akan dan selesai bertugas juga masih disemprot, namun secara manual," ujar Luqman.