Senin 06 Apr 2020 22:10 WIB

Erick Thohir: 25 Rumah Sakit BUMN Siap Tangani Pasien Corona

Sebanyak 2.411 tempat tidur di RS BUMN untuk pasien Covid-19.

Red: Ratna Puspita
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berfoto bersama paramedis Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). Rumah Sakit darurat COVID-19 tersebut berkapasitas sebanyak 160 tempat tidur dalam ruangan dan 65 kamar isolasi bertekanan negatif untuk merawat pasien positif COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO.
Foto: Dok BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berfoto bersama paramedis Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). Rumah Sakit darurat COVID-19 tersebut berkapasitas sebanyak 160 tempat tidur dalam ruangan dan 65 kamar isolasi bertekanan negatif untuk merawat pasien positif COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa sebanyak 35 rumah sakit BUMN sudah siap menangani pasien Covid-19. "BUMN mempunyai 65 rumah sakit, di mana 35 rumah sakit diantaranya sekarang sudah buat Covid-19," ujar Erick usai meninjau RS Pertamina Jaya di Jakarta, Senin (6/4).

Ia mengemukakan secara total rumah sakit BUMN memiliki sekitar 7.000 tempat tidur, sebanyak 2.411 tempat tidur diperuntukkan untuk menangani pasien Covid-19. Ia menambahkan pihaknya terus berupaya untuk menyediakan segala macam kebutuhan guna menangani Covid-19 di dalam negeri, baik alat kesehatan maupun obat-obatan dari pengadaan mandiri maupun sumbangan.

Baca Juga

"Kita berkoordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Selama ini BUMN dengan BNPB saling support," ucapnya.

Saat ini, Erick menyampaikan, Kementerian BUMN sedang menyiapkan Rumah Sakit Darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa Jakarta serta menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai Rumah sakit khusus rujukan pasien Covid-19. "Yang menarik dari RS itu nanti ada laboratoriumnya, kita BUMN sedang mengadakan hampir 10 lab di RS Covid-19," katanya.