REPUBLIKA.CO.ID, Ujian pada masa pandemi Covid-19 belum menampakkan akhir. Di sisi lain, statistik hilangnya nyawa akibat virus itu terus bertambah. Manusia di berbagai belahan dunia mengalami ketakutan dan kesedihan.
Perasaan tertekan dalam jiwa manusia di dalam Alquran dibahasakan dengan kata sedih (hazan) dan takut (khauf). Perasaan ini tergambar saat Rasulullah SAW bersembunyi di Gua Tsur bersama sahabat setianya, Abu Bakar ash-Shidiq. Mereka mendengar dari dalam gua suara seorang gembala. Dia sedang bercakap-cakap dengan sekelompok pemuda Quraisy yang sedang memburu Muhammad.
"Mungkin saja mereka dalam gua itu, tapi saya tidak melihat ada orang yang menuju ke sana," ujar sang gembala seperti dikutip dari Sejarah Hidup Muhammad karangan Muhammad Husain Haekal.
Ketika mendengar jawaban gembala itu, Abu Bakar terlihat berkeringat. Dia khawatir mereka menyerbu ke dalam gua. Dia pun menahan napas tidak bergerak. Dia serahkan nasibnya kepada Allah Sang Penguasa. Orang-orang Quraisy pun datang menaiki gua itu kemudian turun kembali. "Ada sarang laba-laba di tempat itu, yang memang sudah ada sejak sebelum Muhammad lahir," kata dia.