Senin 06 Apr 2020 23:14 WIB

87 Dokter Italia Gugur Selama Pandemik Covid-19

Dua dokter di antaranya merupakan Ahli Radiologi dan dokter umum.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Sebanyak 87 dokter di Italia meninggal dunia selama pandemi Covid-19 berlangsung (Foto: ilustrasi dokter)
Foto: www.freepik.com
Sebanyak 87 dokter di Italia meninggal dunia selama pandemi Covid-19 berlangsung (Foto: ilustrasi dokter)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 87 dokter di Italia meninggal dunia selama pandemi Covid-19 berlangsung. Dua dokter di antaranya yaitu ahli radiologi Carlo Amodio dan dokter umum Giovanni Battista Tommasino dinyatakan meninggal dunia pada akhir pekan kemarin.

Organisasi National Federation of Orders of Surgeons and Dentists mengungkapkan bahwa banyak dari para dokter tersebut yang meninggal dunia secara mendadak. Sebagian penyebab kasusnya diketahui tidak berkaitan langsung dengan virus penyebab Covid-19.

Baca Juga

"Karena tes pemeriksaannya belum selesai," ungkap National Federation of Orders of Surgeons and Dentists, seperti dilansir Independent, Senin (6/4).

National Federation of Orders of Surgeons and Dentists berharap daftar panjang para dokter yang menjadi korban selama pandemi Covid-19 ini dapat menjadi sebuah peringatan dan juga pelajaran bagi semua orang di dunia.

Sebelumnya, National Institute of Health mengungkapkan bahwa jumlah tenaga kesehatan yang terbukti positif terkena Covid-19 di Italia juga sangat banyak. Per Senin (6/4), jumlah tenaga kesehatan yang positif Covid-19 di Italia mencapai lebih dari 12.000 tenaga kesehatan.

Tragedi ini membuat para dokter Italia menuntut pemerintah untuk memberi lebih banyak perhatian terhadap para tenaga kesehatan. Para dokter menuntut agar pemerintah mampu memastikan bahwa tiap layanan kesehatan yang ada memiliki alat pelindung diri yang memadai untuk para tenaga kesehatan.

Banyaknya tenaga kesehatan profesional di Italia yang terjangkit Covid-19 tak lepas dari terbatasnya ketersediaan alat pelindung diri. Para tenaga kesehatan yang terinfeksi atau terpapar oleh virus penyebab Covid-19 harus dikarantina.

Hingga saat ini, Italia menjadi salah satu negara di dunia dengan jumlah kasus Covid-19 terbesar. Per Ahad kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 di Italia sudah mencapai lebih dari 128 ribu kasus dengan total kematian di atas 15 ribu.

Pemerintah Italia telah menerapkan lockdown sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Hingga saat ini, lockdown sudah diberlakukan di Italia selama hampir satu bulan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement