Selasa 07 Apr 2020 06:44 WIB

Empat Tips Dubes Korsel untuk Indonesia Atasi Corona

Korsel melakukan 20.000 tes per hari kepada warga dan melakukan pelacakan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Dubes Korsel untuk Indonesia, Kim Chang-Beom.
Foto: @changbkim
Dubes Korsel untuk Indonesia, Kim Chang-Beom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Korea Selatan (Dubes Korsel) untuk Indonesia, Kim Chang-Beom, memaparkan sejumlah strategi negaranya dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 tanpa menerapkan kebijakan lockdown atau karantina menyeluruh di negara tersebut.

“Kami mengikuti rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak awal. Kami tidak menerapkan lockdown, namun kami melakukan upaya maksimal untuk membendung penyebaran wabah tersebut,” kata Dubes Kim melalui konferensi video bertajuk How Korea Deals with Covid-19’ di Jakarta, Senin (6/4).

Kim menjelaskan, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Korsel dapat disimpulkan dalam empat poin penting. Pertama adalah langkah tes yang agresif yang disebut sebagai inti dari upaya melawan Covid-19. “Kami dapat melakukan sebanyak 20.000 tes per hari dan hingga kini, kami sudah melakukan sebanyak 466.000 tes,” ujarnya.

Guna mempercepat tes tersebut, menurut Kim, Korsel menciptakan metode yang aman, cepat, dan nyaman, yakni melalui tes drive-through, yakni di mana masyarakat tak perlu turun dari kendaraan masing-masing untuk dapat dites. Proses tes dapat dilakukan di bawah sepuluh menit dengan cara yang juga aman bagi para pekerja medis.