Selasa 07 Apr 2020 06:50 WIB

Polisi Susun SOP Pemakaman Jenazah Pasien Corona

Harus ada edukasi kepada masyarakat terkait hal-hal yang berkaitan dengan jenazah.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus Yulianto
Pekerja dengan pakaian pelindung mengeluarkan peti mati dari ambulans untuk dimakamkan di pemakaman yang baru dibuka yang disiapkan untuk para korban coronavirus.
Foto: AP / Binsar Bakkara
Pekerja dengan pakaian pelindung mengeluarkan peti mati dari ambulans untuk dimakamkan di pemakaman yang baru dibuka yang disiapkan untuk para korban coronavirus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Asep Adisaputra mengatakan, akan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan mengawal pemakaman jenazah pasien positif virus Corona (Covid-19). Hal ini agar pemakaman dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan kaidah agama dan norma-norma sosial.

"Menyikapi adanya penolakan masyarakat terhadap pemakaman jenazah pasien positif virus Corona (Covid-19) di beberapa lokasi dan daerah. Kami akan menyusun SOP dan mengawal pemakaman jenazah tersebut," katanya saat virtual konferensi pers melalui akun Instagram, Senin (6/4).

Menurutnya, hal tersebut harus ditangani secara cepat sebelum terjadi gejolak memberikan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). "Kami harap nantinya proses pemakaman dapat terlaksana sebagaimana semestinya," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Asep Adisaputra mengatakan, harus ada edukasi kepada masyarakat terkait hal-hal yang berkaitan dengan jenazah pasien positif virus Corona (Covid-19). Dalam hal ini dia akan bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah.

"Kami bekerja sama dengan jajaran TNI dan pemerintah daerah yang diaplikasikan di lapangan oleh para Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang jenazah pasien positif virus Corona (Covid-19). Kami juga  menggandeng instansi terkait seperti kesehatan," katanya saat virtual konferensi pers melalui akun Instagram, Kamis (2/4).

Asep mengatakan, dengan memberikan edukasi yang tepat sasaran kepada masyarakat. Nantinya, mereka akan memahami dan tidak ada penolakan lagi terkait pemakaman jenazah pasien positif virus Corona (Covid-19).

Asep berharap, masyarakat memiliki sikap toleransi dan  gotong royong dalam keadaan seperti ini. "Mereka harus mengedepankan rasa kemanusiaan dan rasa empati. Sehingga tidak ada penolakan dari pemakaman jenazah yang terkena Corona," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement