Selasa 07 Apr 2020 07:34 WIB

Warga Purwakarta Diimbau Kenakan Masker di Luar Rumah

Penggunaan masker di luar rumah untuk mencegah penyebaran covid-19.

Rep: Heri Ruslan/ Red: Muhammad Hafil
Warga Purwakarta Diimbau Kenakan Masker di Luar Rumah. Foto: Menggunakan masker (ilustrasi)
Foto: Republika
Warga Purwakarta Diimbau Kenakan Masker di Luar Rumah. Foto: Menggunakan masker (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah. Imbauan tersebut menindaklanjuti instruksi pemerintah yang mengimbau masyarakat mulai hari ini menggunakan masker saat berada di luar rumah sesuai rekomendasi dari World Health Organizarion (WHO) sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Mulai hari ini masyarakat di Purwakarta yang berada di luar rumah kita minta untuk menggunakan masker sesuai intruksi dari pemerintah pusat sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Kapolres dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/4).

Baca Juga

Ia menjelaskan, selain melakukan sosialisasi di pusat keramaian, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi pemakaian masker kepada masyarakat hingga tingkat desa. Sosialisasi tersebut akan melibatkan Bhabinkamtimas di tiap Polsek yang bekerjasama dengan pihak TNI serta perangkat pemerintah hingga tingkat desa.

Ia menekankan kepada pengusaha atau penjual masker untuk tidak melakukan penimbunan. Jika ada masyarakat mengetahui ada penjual yang melakukan penimbunan masker silakan lapor ke Polres Purwakarta dan akan ditindak tegas.

"Kalau warga ada yang mencurigai atau mengetahui adanya praktek penimbunan masker silakan lapor, akan kita tindak tegas pelaku penimbunan masker tersebut," tegasnya.

Selain itu, tambah Kapolres, pihaknya pun terus melakukan patroli guna menyampaikan imbauan terkait maklumat Kapolri agar masyarakat tetap di rumah atau stay at home demi mencegah penularan Covid-19. Keluar rumah diperbolehkan jika sedang ada dalam keadaan mendesak.

Pihaknya bersama unsur TNI dan Pemerintah Daerah berkeliling mengingatkan warga agar tidak berkumpul dan tetap di rumah. “Kami melakukan tindakan-tindakan kemanusiaan mengedepankan upaya-upaya persuasif dan humanis untuk menyampaikan maklumat," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement