REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hampir seluruh event olahraga besar dunia dihentikan akibat pandemi corona, termasuk tenis. Untuk menyiasati agar tetap ada kompetisi atau sekadar bertanding, penyelenggara pun menggelar pertandingan virtual.
Salah satunya adalah Madrid Open, yang akan dilaksanakan akhir bulan ini. Para petenis dunia akan menukar raket mereka dengan alat kendali konsol gim.
Tujuannya, yaitu ada penghasilan selama pandemi corona serta pengumpulan dana untuk membantu korban Covid-19. Madrid Open sebenarnya akan digelar pada 1-10 Mei.
Namun, kejuaraan bergengsi itu Dmditunda setelah ATP dan WTA menghentikan jadwal mereka paling tidak sampai pertengahan Juli karena krisis global. Tapi, turnamen tanah liat akan diputuskan tetap digelar dengan e-sports.
Nama event-nya yaitu Mutua Madrid Open Virtual Pro, yang akan digelar pada 27-30 April. Nama-nama peserta yang ikut akan diumumkan sesegera mungkin.
Baik pria maupun wanita, akan mendapatkan hadiah sebesar 150 ribu euro. Namun, 50 ribu euro-nya akan disumbangkan demi mengurangi dampak sosial Covid-19.
''Sejak kami mengumumkan bahwa Mutua Madrid Oper tidak akan sesuai rencana, kami telah bekerja pada ide membawa tenis ke fan,'' ucap direktur turnamen, Feliciano Lopez, dikutip dari Sportsmole, Selasa (7/4).
Ia mengatakan, akan membuat turnamen bagi para pemain profesional, tanpa harus meninggalkan rumah. Tujuannya, bukan hanya untuk hiburan, tapi juga sedikit berkontribusi selama periode sulit untuk semua orang.