Selasa 07 Apr 2020 12:35 WIB

Memilih Batu di Mars untuk Dibawa ke Bumi

Misi mendarat serta mengumpulkan sampel dari Mars akan berlangsung selama 1 dekade.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Perseverance, rover yang digunakan untuk mengambil sampel batu di Mars.
Foto: nasa
Perseverance, rover yang digunakan untuk mengambil sampel batu di Mars.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jika bisa membawa sesuatu untuk dibawa dari Mars, apa yang akan Anda pilih? Pertanyaan ini menjadi kenyataan ketika Badan Antariksa Eropa (ESA) membuka panggilan bagi para ilmuwan untuk bergabung dengan tim Badan Antariksa AS (NASA) yang bekerja untuk menetukan sampel dari Planet Merah yang harus dikumpulkan dan disimpan.

Ini menjadi bagian misi untuk mencari tanda-tanda kondisi layak huni di Mars. Tetapi, ini sekaligus menjadi bagian dari kampanye Pengembalian Sampel Mars internasional yang disetujui Negara-negara Anggota ESA untuk dibiayai tahun lalu selama Space19 +.

Baca Juga

Menempuh perjalanan sejauh lebih dari 53 juta km ke Mars, mendarat, mengumpulkan sampel, dan meluncurkan kendaraan ruang angkasa untuk kembali ke Bumi belum pernah terjadi sebelumnya. Misi ini akan berlangsung selama satu dekade dan melibatkan empat peluncuran, termasuk tiga peluncuran dari Bumi dan peluncuran pertama dari planet lain.

Saat misi mendarat di Mars, wilayah di planet itu akan diselidiki selama lebih dari setahun. Salah satu tugas utama di misi ini adalah mengumpulkan sampel dalam silinder logam berukuran cerutu yang akan ditinggalkan di permukaan untuk diambil di kemudian hari.