REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengumumkan bakal membeli kembali (buyback) saham yang beredar dipublik. Perseroan telah menyiapkan dana senilai Rp 500 miliar untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

"Pembelian kembali saham akan dilakukan selama waktu tiga bulan dari 7 April 2020 sampai dengan 6 Juli 2020," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulis, Selasa (7/4).

Dian mengatakan kekhawatiran terhadap Covid-19 telah membuat harga saham semua perusahaan mengalami penurunan. Dia mengakui, perseroan pun tidak kebal terhadap sentimen tersebut.

Namun, Dian memastikan, penurunan harga saham itu tidak menggambarkan kondisi fundamental perusahaan. Menurutnya, perseroan bisa melakukan buyback karena posisi keuangan yang kuat, dengan neraca keuangan yang telah diperkuat.

"Kami percaya bahwa tingkat harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental bisnis, dan karena itu kami memprakarsai program buyback ini," ujar Dian.

Menurut Dian, buyback ini bertujuan untuk mengirim sinyal positif ke pasar dan menanamkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang XL Axiata. Aksi ini juga mendukung arahan pemerintah untuk melakukan pembelian kembali saham tanpa RUPS.

Pada hari ini, saham XL Axiata telah melemah sebesar 5,46 persen ke level Rp 2.250 per saham. Secara year-to-date, saham berkode EXCL ini bahkan sudah terkoreksi cukup dalam. Pada awal tahun, harga saham EXCL masih berada dikisaran Rp 3.360.

Ikuti Whatsapp Channel Republika