Selasa 07 Apr 2020 14:47 WIB

Sembuh dari Covid-19, Ori Kurniawan: Intinya Jangan Panik

Ori Kurniawan mengaku sempat shock mengetahui dirinya positif terpapar Covid-19.

Seorang dokter berdiri di dalam salah satu ruang modular di rumah sakit.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Seorang dokter berdiri di dalam salah satu ruang modular di rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ori Kurniawan, merupakan pasien kedua positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh di Provinsi Sumatra Utara. Ori akhirnya diperbolehkan pulang, setelah beberapa hari diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan.

Pria yang berprofesi sebagai ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, tampil ke publik dengan membawa kisahnya melawan virus yang berasal dari kota Wuhan, China.

Bermula dari kepulangannya dari kota Jakarta, Ori mulai merasakan ada yang bermasalah dengan kondisi kesehatannya. Ia pun memberanikan diri untuk melakukan pengecekan tes Covid-19.

Betapa terkejutnya Ori ketika hasil tes menyatakan bahwa dirinya positif terpapar virus corona. "Saya langsung shock, mau gimana-gimana panik," katanya kepada wartawan, Selasa (7/4).

Tak berapa lama, pihak RSUP Haji Adam Malik menjemput Ori dari kediamannya, dan dibawa ke rumah sakit tersebut untuk menjalani perawatan intensif di ruang diisolasi.

"Pagi dikasih makan, siang dikasih makan, malam juga. dari pagi kita dicek tensi darah, cek suhu panas badan kita, cek juga oksigen yang ada di otak kita," ujarnya.

Saat diisolasi bersama beberapa pasien positif Covid-19 lainnya di rumah sakit tersebut, Ori mengaku bahwa dirinya masih merasakan shock. Namun, tekadnya melawan virus tersebut jauh lebih besar dari ketakutannya itu.

Doa serta dukungan yang terus disampaikan oleh kerabat dan teman-temannya membuat Ori semakin yakin bahwa dirinya bisa sembuh.

"Semuanya men-support. Saya yakin bisa sembuh, karena tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan kecuali kematian," ujarnya.

Kepanikan Ori perlahan juga mulai surut setelah dirinya mencoba untuk lebih tenang menghadapi kenyataan bahwa dirinya terpapar virus tersebut.

"Intinya jangan panik, karena kalau kita panik daya tahan tubuh kita menurun. Dan jangan lupa tetap berdoa kepada Allah," ujarnya.

Setelah beberapa hari menjalani perawatan, akhirnya pihak RSUP Haji Adam Malik menyatakan bahwa Ori dinyatakan sembuh dari virus corona dan diperbolehkan pulang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement