Selasa 07 Apr 2020 14:58 WIB

Hadapi Covid-19, Malut Cuma Punya Tiga Dokter Spesialis Paru

Enam RSU Regional Malut disiapkan menangani pasien Covid-19

Red: A.Syalaby
Pengendara melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di kawasan Jati Raya, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020). Mural tersebut bertujuan untuk media edukasi kepada warga agar waspada potensi penyebaran virus corona atau COVID-19.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Pengendara melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di kawasan Jati Raya, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020). Mural tersebut bertujuan untuk media edukasi kepada warga agar waspada potensi penyebaran virus corona atau COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara menyatakan saat ini Malut membutuhkan dokter ahli spesialis paru. Mereka dibutuhkan terutama dalam menangani pasien terkonfirmasi terjangkit virus corona baru atau Covid-19.

"Untuk dokter ahli spesialis paru yang bertugas di Malut ada dua orang yang bertugas di Ternate dan satu di RSU Labuha Halmahera Selatan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut dr Rosita Alkatiri di Ternate, Selasa (7/4).

Dia menyebutkan untuk dokter ahli paru hanya tiga orang, dua diantaranya berada di Kota Ternate dan bertugas di RSUD Chasan Boesoerie Ternate dan RST Ternate serta satu dokter bertugas di RSU Labuha, Halmahera Selatan.

Menurut dia, dengan kondisi geografis yang sulit, Malut sangat membutuhkan tenaga dokter spesialis paru. Terutama dalam penanganan Covid-19 di daerah ini.