Selasa 07 Apr 2020 15:41 WIB

Trafik Data Telkomsel Naik 16 Persen Selama Wabah Covid-19

Pengguna aplikasi belajar berbasis daring meningkat lebih dari 5.404 persen

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Hiru Muhammad
Teknisi Telkomsel menyiapkan BTS mobile (COMBAT) di area Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, untuk mendukung penguatan sinyal seluler Telkomsel dalam rangka menyediakan akses telekomunikasi di lokasi tersebut, ahad (22/3)
Foto: istimewa
Teknisi Telkomsel menyiapkan BTS mobile (COMBAT) di area Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, untuk mendukung penguatan sinyal seluler Telkomsel dalam rangka menyediakan akses telekomunikasi di lokasi tersebut, ahad (22/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkomsel mencatat lonjakan trafik komunikasi khususnya layanan broadband tertinggi mencapai 16 persen. Peningkatan tersebut terjadi seiring diterapkannya imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah. 

"Lonjakan trafik komunikasi berbasis broadband secara keseluruhan didominasi oleh tumbuhnya pengguna aplikasi belajar berbasis daring (e-learning) yang meningkat lebih dari 5.404 persen," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro melalui siaran pers, Selasa (7/4).

Selain itu, lanjut Setyanto, terjadi pula peningkatan pengguna layanan aplikasi penunjang layanan bekerja atau meeting conference secara daring. Pertumbuhannya mencapai lebih dari 443 persen. 

Telkomsel mencatat pergerakan trafik komunikasi layanan media sosial cenderung stabil. Namun, untuk trafik layanan komunikasi pesan instan tumbuh sebesar 40 persen dan gim daring meningkat sebesar 34 persen. "Sedangkan untuk layanan hiburan seperti streaming video lonjakan trafiknya mencapai sebesar 17 persen," tambah Setyanto. 

Dalam memastikan kualitas jaringan yang prima di wilayah residensial, Rumah Sakit Rujukan dan Rumah Sakit Darurat COVID-19, Telkomsel juga telah melakukan antisipasi dengan mengoptimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz, yang sudah tersedia di seluruh BTS yang menjangkau kawasan tersebut.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement