Selasa 07 Apr 2020 15:42 WIB

Thailand Laporkan 38 Kasus Baru Covid-19

Thailand melaporkan 38 kasus baru Covid-19 dan satu korban meninggal

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Biksu Buddha Thailand mengenakan pelindung wajah untuk mencegah dari virus corona jenis baru atau Covid-19. Thailand melaporkan 38 kasus baru Covid-19 dan satu korban meninggal.
Foto: EPA
Biksu Buddha Thailand mengenakan pelindung wajah untuk mencegah dari virus corona jenis baru atau Covid-19. Thailand melaporkan 38 kasus baru Covid-19 dan satu korban meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Thailand melaporkan 38 kasus baru Covid-19 dan satu korban meninggal yakni pria berusia 54 tahun pada Selasa (7/4). Keterangan itu disampaikan oleh juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Taweesin Wisanuyothin.

Selain 16 kasus baru, yang termasuk kasus impor, terdapat 17 pasien yang terkait dengan kasus sebelumnya dan lima orang yang terbukti positif. Hingga saat ini Thailand masih menunggu penyelidikan soal bagaimana mereka tertular penyakit tersebut.

Baca Juga

Sejak mewabah pada Januari, jumlah total kasus Covid-19 di Thailand mencapai 2.258 dengan 27 kematian. Sebanyak 824 pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Sejumlah langkah pembatasan telah diberlakukan oleh otoritas Thailand untuk mencegah penyebaran pandemi corona. Di antaranya adalah menerapkan jam malam yang berlaku sejak 3 April yang mengharuskan warga masuk rumah sejak pukul 22.00 hingga 04.00.

Wabah corona yang bermula dari kota Wuhan, Hubei, China tengah itu sampai sekarang belum ditemukan vaksinnya dan telah memukul perekonomian di seluruh dunia. Sektor pariwisata Thailand yang mendatangkan banyak devisa dari kedatangan turis dari China juga mengalami kelumpuhan.

Kekhawatiran atas penyakit mematikan itu juga mengakibatkan terjadinya kerusuhan di lingkungan penjara Buriram di Thailand. Beberapa tahanan kabur setelah mereka membakar kantin penjara untuk memicu kerusuhan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement