REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit BUMN menerima bantuan dari Kementerian Sosial dan 13 donatur lainnya. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara dan perwakilan donatur kepada Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (7/4).
Kementerian Sosial menyerahkan bantuan berupa 20 ribu Alat Pelindung Diri (APD). Mensos Juliari mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari program dukungan terhadap tenaga kesehatan dalam kerangka #KemensosHadir. "Kemensos memahami Kementerian BUMN memiliki Rumah Sakit BUMN sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19," ujar Juliari.
Juliari menyampaikan bantuan 20 ribu APD ke BUMN ini bukan merupakan bantuan yang terakhir namun akan berkelanjutan, menyesuaikan kebutuhan alat kesehatan lainnya selama masih dalam tupoksi Kementerian Sosial. Juliari mengatakan Kementerian Sosial memiliki dua pos Anggaran yaitu APBN dan Dana Hibah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bantuan APD tersebut nantinya akan diserahkan kepada Rumah Sakit BUMN yang menjadi rujukan sebagai RS Darurat Penanganan Covid-19. Saat ini, kata Erick, Kementerian BUMN tengah mengoptimalkan 35 RS BUMN yang telah menjadi RS rujukan penanganan Covid-19 dengan kapasitas kamar rawat inap sebanyak 2.441 dan 611 ICU.