REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala tim Mercedes, Toto Wolff, membantah dirinya telah berselisih dengan Lewis Hamilton di GP Australia bulan lalu yang kemudian dibatalkan karena corona. Isu tersebut dianggap sebagai omong kosong.
Sehari sebelum GP Australia dibatalkan, Hamilton menyampaikan kepada wartawan bahwa terkejut dengan F1 yang masih bersikukuh menggelar balapan di tengan pandemi. Pembalap asal Inggris itu menuduh bos F1 hanya mengejar uang.
Hamilton dengan terang-terangan menyampaikan pendapatnya itu. Menurut dia, uang sudah menjadi raja di F1 dengan mengesampingkan keselamatan. Dia menegaskan pendapatnya itu adalah fakta.
Beberapa jam kemudian, Wolff berdiskusi dengan bos tim lainnya tentang apakah balapan perlu dilanjutkan atau tidak setelah McLaren mundur karena seorang anggota timnya dinyatakan positif corona.
Wolff dikabarkan awalnya menyetujui balapan tetap digelar. Namun beberapa jam kemudian setelah berbicara dengan bos Mercedes lainnya, Daimler, ia akhirnya berubah pikiran. Setelah itu berlalu, muncul rumor bahwa Wolff dan Hamilton sempat berseteru mengenai tindakan yang diambil di Australia.
Hamilton dikabarkan marah kepada Wolff karena sempat menginginkan balapan tetap berlangsung. Namun Wolff membantah rumor tersebut.
“Omong kosong. Lewis dan saya berbicara setiap detik di Australia, juga pada malam itu di mana pembatalan terhaji,” ujar Wolff kepada surat kabar Osterreich, dilansir dari PlanetF1, Selasa (7/4).
Wolff mengklaim hubungannya dengan Hamilton justru semakin dekat setelah dari Australia dan komunikasi terjadi setiap hari. Salah satu topik pembicaraannya adalah masa depan keduanya. Hamilton maupun Wolff akan habis masa kontraknya bersama Mercedes akhir tahun ini.
Hamilton belum memberikan kepastian tentang kelanjutan kariernya. Begitu juga dengan Wolff yang belum memberikan komitmen kepada Mercedes.
Wolff hanya mengatakan akan bertanggung jawab dalam jangka waktu pendek. Kendati demikian, ia tak menampik diskusi sedang dilakukan tentang masa depannya dengan Mercedes.
“Kami juga berbicara tentang masa depan kami setiap hari. Tapi tidak ada yang dramatis tentang itu. Semuanya menunjukkan bahwa kami akan melanjutkan dalam bentuk yang sama seperti hari ini," jelas Wolff mengenai pembicaraannya dengan Hamilton.