REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Legislasi (Baleg) DPR menggelar rapat pleno pada Selasa (7/4). Wakil Ketua Baleg DPR, Willy Aditya mengungkapkan dalam rapat tersebut disepakati bahwa DPR akan menggelar rapat pembahasan omnibus law cipta kerja dengan pemerintah.
"Raker yang terdekat di baleg minggu depan untuk cek kesiapan pemerintah," kata Willy kepada wartawan, Senin (7/4).
Willy menambahkan DPR juga berencana mengundang Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri terkait. DPR juga dijadwalkan akan mengundang sebanyak mungkin stake holder dan pakar untuk memberi masukan terhadap RUU ominbus law cipta kerja.
Selain itu, dalam rapat tersebut Baleg juga menyerahkan RUU omnibus law cipta kerja ke sembilan fraksi. Daftar inventarisasi masalah (DIM) dikumpulkan setelah penyerapan aspirasi dan masukan pakar.
"DIM-nya tidak mesti selesai semua tapi bisa kita susun berdasarkan hasil-hasil RDPU (rapat dengar pendapat umum)," ujarnya.
Dalam kesimpulan rapat, pembahasan DIM dilakukan dari yang tidak mendapatkan pertentangan oleh masyarakat sampai yang memuclkan pertentangan. Sehingga pada rapat kerja dengan pemerintah yang akan disampaikan adalah yang mudah terlebih dahulu.
Rapat pleno tadi digelar sekitar pukul 12.00 WIB. Diawali dengan rapat kapoksi, disusul setelah itu rapat pleno baleg. "Tadi itu (hadir) fisik pimpinan 4, anggota ada 8 hingga 9, dan hampir semua anggota baleg virtual," ungkapnya.