Selasa 07 Apr 2020 19:38 WIB

Dorna Pesimistis MotoGP 2020 Bisa Digelar Lagi

Keberadaan vaksin sangat penting untuk kepastian mengatur kalender MototoGP.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. Ezpeleta mengatakan, selama belum ada vaksin corona, MotoGP musim ini tak akan bisa digelar secara sempurna.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. Ezpeleta mengatakan, selama belum ada vaksin corona, MotoGP musim ini tak akan bisa digelar secara sempurna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengatakan, selama belum ada vaksin corona, MotoGP tak akan bisa digelar secara sempurna. Meskipun, beberapa ilmuwan memperkirakan pandemi ini tak akan sampai tahun depan.

Menurut Ezpeleta, keberadaan vaksin sangat penting untuk memberikan kepastian mengatur kalender MotoGP ataupun kalender besar lainnya di luar balapan. Meskipun dunia kembali normal, namun tak menjamin setiap negara tak melarang warganya untuk bepergian ke luar negeri.

"Jadi tidak mungkin bagi sejumlah besar orang untuk menonton pertandingan sepak bola atau menghadiri MotoGP,” kata Ezpeleta dilansir dari Crash, Selasa (7/4).

Oleh karena itu, Ezpeleta tak ingin terlalu percaya diri bahwa MotoGP 2020 bisa terselenggara dengan sempurna. Bahkan saat ini semua solusi sedang dicari agar kalender MotoGP 2020 tetap terlaksana di tengah situasi dunia yang tak menentu.

Ezpeleta menuturkan, MotoGP akan diusahakan digelar meskipun peluangnya tak begitus besar. Misalnya dengan memiliki opsi mengurangi jumlah grand prix. Dalam kontrak Dorna dengan FIM, MotoGP minimal harus digelar 13 putaran. Sedangkan sampai saat ini tak satu pun perlombaan digelar.

"Terus terang, jika kami mendapat kesempatan untuk memulai kembali kejuaraan dunia, kami akan melakukannya. Tidak masalah berapa banyak balapan,” ujar Ezpeleta menegaskan.

Sejak saat ini MotoGp masih memiliki waktu lebih dari lima bulan hingga September sebelum melaksanakan balapan. Meski perlombaan baru bisa digelar pada September, lanjut Ezpeleta, MotoGP masih dapat digelar beberapa grand prix.

Sejumlah balapan bisa digelar di Eropa dan Asia. Kendati demikian, lanjutnya, hal tersebut tergantung kepada situasi di seluruh dunia. Dorna akan langsung bergerak ketika mendapatkan lampu hijau untuk melaksanakan balapan.

Walaupun demikian, Ezpelta menegaskan kesehatan dan keselamatan semua orang tetap akan menjadi jaminan utama. Pasalnya, jika salah satu orang terinfeksi dalam perlombaan, maka penyelenggara akan disalahkan.

Ezpeleta juga tak memikirkan skenario terburuk apabila musim ini dibatalkan. "Jika kami harus menerima skenario 'kasus terburuk' ini, kami akan mempersiapkan diri untuk musim 2021 secara tepat waktu dan hati-hati,” ujarnya.

Saat ini, Dorna sedang fokus membantu tim-tim agar tak ambruk secara finansial. Ezpeleta mengatakan, akan memberikan dana kepada tim setiap bulan, meskipun tak ada satu pun balapan yang diselenggarakan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement