Selasa 07 Apr 2020 19:44 WIB

In Picture: Jakarta Kala Senja di Hari Pertama PSBB

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Suasana jalan yang lengang di kawasan bisnis Sudirman, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (7/4). Pemerintah menetapkan stastus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Suasana jalan yang lengang di kawasan bisnis Sudirman, Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (28/3). Pemerintah menetapkan stastus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Suasana jalan yang lengang di Jalan Simpang Susun Semanggi, Jakarta, Sabtu (28/3). Pemerintah menetapkan stastus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua hari terakhir kegiatan lalu lintas Jakarta sempat meningkat. Terutama saat pagi dan sore hari saat pemberlakuan bekerja dari dari rumah 2 dan 3 pekan lalu di beberapa perusahaan telah berakhir.

Namun tidak dengan penambahan kasus baru positif Covid-19 di Jakarta. Jumlah munculnya terus bertambah. Untuk itu Pembatasan Sosial Berskala Besar diterapkan.

Hari pertama pemberlakuan PSBB ini tidak tampak jauh berbeda dengan kondisi Jakarta dua tiga pekan terakhir ini yang cenderung lebih lengang. Jalanan lengang diterpa sinar lampu kota. Sementara langit biru berangsur gelap.

sumber : Republika

Ikuti Whatsapp Channel Republika