Rabu 08 Apr 2020 00:55 WIB

Isu Hoaks Corona, 2 Medsos Ini Sumbang Angka Terbanyak

Isu Hoaks Corona, 2 Platform Medsos Ini Sumbang Angka Terbanyak

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Isu Hoaks Corona, 2 Platform Medsos Ini Sumbang Angka Terbanyak. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Isu Hoaks Corona, 2 Platform Medsos Ini Sumbang Angka Terbanyak. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate, mengumumkan jumlah isu hoaks sejak 23 Januari hingga 6 April 2020. Alhasil, menurut paparan Johnny, ada setidaknya 1.096 isu hoaks.

Dua media sosial dalam laporan yang disampaikan oleh Johnny dalam rapat bersama komisi I DPR RI secara virtual menyumbang angka terbanyak dalam persebaran hoaks tentang Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Edan!! Hoaks Soal Corona Paling Banyak Beredar di Wilayah Anies

"Facebook ada 759, kami ajukan untuk take down. 321 di Twitter, yang sudah di-take down 53," ujar Johnny dalam rapat virtual tersebut, Selasa (7/4/2020).

Sementara itu, di Instagram ada 10 hoaks yang tercatat menurut laporan Menkominfo. Tiga dari hoaks di Instagram sudah di-take down, sedangkan tujuh lain masih dalam proses. Youtube sendiri memiliki 6 hoaks yang total seluruhnya sedang diproses.

Hoaks di Facebook sendiri sudah di-take down sebanyak 303 konten, dengan sisanya sedang ditindaklanjuti. Secara total, ada 359 konten yang sudah di-take down lintas platform. Sementara, ada 737 konten hoaks lintas platform yang sedang ditindaklanjuti.

"Untuk kasus Covid-19 kami menyurati secara khusus. Ada 77 kasus, 12 sudah ditahan. Kami harap proses ini dilakukan dengan serius sehingga ada efek jera. Jangan sampai ruang publik kita diisi dengan konten yang menyita energi positif," ujar Johnny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement