Rabu 08 Apr 2020 01:01 WIB

2.580 Warga Simeulue Aceh Terima Bantuan Hingga Rp 1,5 Juta

Dana bantuan itu bersumber dari dana zakat Baitul Mal.

Warga menunjukkan uang zakat konsumtif yang diterimanya dari lembaga penyaluran zakat Baitul Mal  (ilustrasi)
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warga menunjukkan uang zakat konsumtif yang diterimanya dari lembaga penyaluran zakat Baitul Mal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Sebanyak 2.580 jiwa warga miskin di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. Jumlah bantuan tersebut bervariasi antara Rp 650 ribu hingga Rp 1,5 juta per orang. Dana bantuan itu bersumber dari dana zakat Baitul Mal.

“Bantuan keuangan dari pembagian zakat ini direncanakan akan dibagikan satu pekan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan,” kata Kepala Bagian Humas Setdakab Simeulue Ali Muhayatsyah yang dihubungi dari Meulaboh, Selasa.

Baca Juga

Ada pun rincian penerima dana bantuan tersebut, kata dia, terdiri atas beberapa kategori di antaranya untuk penerima dari kalangan fakir yang sudah berusia uzur, mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta/orang. Jumlah penerima kelompok ini mencapai 250 orang atau sebesar Rp375 juta.

Kemudian untuk zakat fakir mendapatkan bantuan sebesar Rp 900 ribu per orang dengan jumlah penerima sebanyak 800 orang atau Rp 720 juta. Untuk kalangan masyarakat miskin, mendapatkan bantuan sebesar Rp 650 ribu yang diperuntukkan bagi 1.530 orang penerima, dengan jumlah anggaran mencapai Rp 994 juta.

“Pemerintah Kabupaten Simeulue berharap dengan disalurkannya bantuan ini, nantinya dapat membantu masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan,” kata Ali Muhayatsyah menambahkan.

Bantuan keuangan tersebut juga diharapkan meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kabupaten Simeulue, Aceh. Apalagi di saat adanya wabah virus corona yang saat ini meresahkan masyarakat di wilayah kepulauan terluar Aceh tersebut.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement